Kau terlalu menyakiti sayang
Hinggaku tidak mampu untuk berkata apa-apa
Kau iris jantungku dengan ikatan yang baru
Sedangkan ikatan yang ada belumlah putus
Apakah ini yang kau bilang setia!!
Yang dulu kau bilang takkan pernah mendua
Tapi ternyata apa!!
Hinggaku tidak mampu untuk berkata apa-apa
Kau iris jantungku dengan ikatan yang baru
Sedangkan ikatan yang ada belumlah putus
Apakah ini yang kau bilang setia!!
Yang dulu kau bilang takkan pernah mendua
Tapi ternyata apa!!
Setiamu hanyalah pelengkap sandiwaramu saja
Usahlah kau suguhkan ku secangkir cinta
Bila kau campur dengan racun
Jangankan untuk menelannya
Mencicipinyapun aku tidak sanggup
Kau terlalu pandai mempermainkan lidah
Membuatku terjerembab ke dalam lubang
Yang seharusnya tidak ku masuki
Namun apalah daya bila logika terkalahkan oleh rasa
Semilir angin tak mampu lagi menyejukkan hatiku
Yang terbakar dalam kobaran amarah
Tapi ku tak tau harus pada siapa aku marah!!
Padamukah yang telah memberiku kesakitan
Atau pada dia yang telah berani menabur benih cinta di hatimu Atau pada diriku sendiri yang buta karena cintaku
Mungkin lebih baik ku hidup sendiri
Dari pada hatiku semakin tidak berbentuk karenamu
Ku rela melepasmu
Walau ku harus mengunyah luka dan kecewa
Yang kau hidangkan untukku.
By:Majalah Abaimaida
Posting Komentar